Cermati Saat Membeli Mobil Bekas, Berikut Ciri Mobil Terendam Banjir

Review Mobil – Bagi orang awam, mungkin sulit untuk mendeteksi apakah kendaraan yang dibelinya adalah mobil yang kualitasnya prima atau justru mobil bekas banjir.

Sebab, ciri dari mobil yang bekas terkena banjir tidak terlihat secara kasat mata, namun, bukan berarti tidak bisa terdeteksi.

Pada dasarnya, kondisi mobil yang terkena banjir walau sudah dibersihkan tidak akan bisa benar-benar bersih. Pasti masih ada sisa lumpur atau jamur yang tertinggal di komponen mobil. Beberapa komponen juga bisa jadi mengalami kendala atau kerusakan. Baik itu di interior, eksterior, hingga komponen mesin.

Meskipun mobil tersebut umumnya akan dijual dengan harga yang sangat rendah, namun mobil tersebut memiliki beragam masalah. Biaya perbaikannya pun cukup tinggi sehingga konsumen perlu mengeluarkan lebih banyak biaya jika tetap membelinya. Setidaknya terdapat enam ciri yang tidak bisa disembunyikan pada mobil yang pernah terendam banjir, diantaranya adalah:

1. Mobil memiliki banyak karat

Ciri mobil bekas banjir yang pertama adalah ditemukannya banyak karat. Perlu diketahui bahwa air hujan cenderung memiliki sifat basa sehingga cepat memicu timbulnya karat di bagian-bagian mobil yang terbuat dari logam. Biasanya karat tersebut juga akan muncul di area-area yang tersembunyi seperti baut pada rem tangan, bagian bumper, kolong setir, area bahwa dashboard, serta di bawah jok mobil.

2. Aroma Mobil Tidak Sedap

Saat pertama kali membuka bagian kabin, mobil bekas terkena banjir akan tercium aroma yang tidak sedap. Walaupun telah dibersihkan secara maksimal, biasanya aroma ini cukup sulit untuk dihilangkan.

Parahnya lagi jika terlalu banyak diberi zat penghilang bau seperti pewangi atau kopi. Maka, aroma yang muncul justru akan semakin buruk.

3. Bunyi Mesin Mobil Kasar

Tak hanya dari penampilan, ciri mobil bekas banjir juga bisa diketahui dari suara mesin yang dihasilkan. Mobil bekas banjir biasanya mengeluarkan bunyi mesin yang lebih kasar.

Hal ini disebabkan oleh air yang masuk ke mesin dan bercampur dengan oli, menyebabkan gesekan berlebih. Bunyi kasar ini juga bisa disebabkan oleh bearing fan belt atau bearing kompresor AC. Di dalam bearing terdapat butiran atau bole besi berlapis gemuk (grease) untuk pelumas saat berputar. Bila komponen mobil ini terendam banjir, gemuk akan menghilang dan menyebabkan bola besi kering dan korosif. Imbasnya, muncul bunyi kasar ketika mesin bekerja akibat bearing yang berputar seret.

4. Terdapat Air Pada Oli Mesin

Oli mesin pada mobil yang pernah terendam air banjir biasanya bercampur dengan air. Hal ini bisa Anda ketahui dengan cara memeriksa warna oli mesin.

Apabila warna  oli coklat keputihan, ini merupakan salah satu indikasi adanya air banjir yang pernah masuk ke dalam mesin.

Selain itu, perhatikan juga suara mesin mobil yang ingin Anda beli. Umumnya, suara mesin kendaraan yang pernah terendam banjir akan terdengar lebih keras dan kasar dibandingkan kondisi normalnya.

5. Alat Elektronik Malfungsi

Ciri berikutnya yang bisa terlihat pada mobil yang bekas terendam banjir adalah alat-alat elektronik yang tidak berfungsi dengan baik. Seperti diketahui, komponen elektronik mudah rusak apabila terkena air.

Jadi, jangan lupa untuk mengecek dan memastikan kondisi perangkat elektronik pada mobil berfungsi dengan normal. Seperti, bagian lampu, AC, wiper, audio, lampu indikator EPS (Electric Power Steering), dan alat elektronik lainnya.

6. Ditawarkan dengan harga yang terlalu murah

Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, mobil bekas banjir memiliki berbagai masalah. Tidak heran jika mobil tersebut akan ditawarkan dengan harga yang sangat murah.

Perlu Anda pahami bahwa harga mobil bekas banjir dipastikan akan anjlok di pasaran. Biasanya, untuk mobil-mobil produksi Jepang penurunan harga bisa mencapai sekitar 10 hingga 20% dari harga pasaran. Hal tersebut terjadi karena kondisi mobil tidak akan bisa pulih 100%. Itu pun dengan catatan bahwa bengkel yang menanganinya dapat melakukan perbaikan dengan baik dan sempurna. Selain itu, perlu diketahui bahwa biaya perbaikan mobil bekas banjir juga cukup tinggi karena ada banyak bagian yang bermasalah.

Jadi, jangan mudah tergiur dengan harga yang murah. Pastikan Anda melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengetahui kondisi mobil yang sebenarnya. Dengan demikian, Anda bisa membeli mobil bekas yang masih layak pakai.

Share:

Author: pangeranbertopeng