Diperlukan Mengistirahatkan Mesin Mobil saat Menempuh Jarak Jauh

Review Mobil – Mobilitas yang padat selama liburan mungkin membutuhkan waktu lebih lama, serta jarak tempuh yang lebih panjang membuat mobil diuji kemampuannya. Khususnya saat mudik lebaran, pasti punya perasaan ingin cepat sampai ke kampung halaman.

Dengan kondisi ini, banyak pengemudi yang gaspol dan bahkan memaksakan geber terus mobilnya karena ingin cepat sampai.

Saat suhu oli mesin sangat panas, akan membuat kemampuan pelumasan jadi terganggu bahkan mudah sekali menguap.

Berapa lama mobil perlu istirahat?

Memberikan jeda waktu mobil untuk istirahat sebenarnya tidak ada patokan baku. Selama mobil yang kamu kendarai sehat dan tidak ada kendala, ditambah indicator keselamatan semua dalam kondisi aman.

Namun jika muncul bunyi yang keluar dari komponen-komponen di bagian bawah mobil saat melewati jalan tak rata sehingga kestabilan mobil yang kamu kendarai terasa berkurang atau limbung.

Ditambah temperatur air radiator tinggi, apalagi ketemu jalan yang macet, tentu ini bisa bahaya dan bisa menyebabkan mesin overheat.

Selain itu, jika kamu merasa tenaga mesin berkurang biasanya karena ada kerusakan pada komponen di dalamnya. Kerusakan bisa saja di timing belt, filter bahan bakar yang tidak berfungsi, hingga kerusakan pada regulator tekanan bahan bakar.

Sebaiknya mengambil jeda istirahat selama setengah jam, setelah maksimal tiga jam mengemudi terus menerus. Coling down atau mengistirahatkan mesin setiap 2-3 jam perjalanan, jika dilakukan secara baik maka kondisi mesin akan tetap baik dan prima.

Share:

Author: pangeranbertopeng