
Review Mobil – Pengguna mobil mungkin pernah memperhatikan adanya garis-garis yang menempel di kaca belakang kendaraan. Sekilas tanda ini tampak seperti hiasan semata, namun rupanya garis tersebut memiliki fungsi tertentu.
Garis-garis hitam itu disebut defogger, sebuah sistem pemanas kaca yang berguna untuk menghilangkan embun atau kabut di kaca belakang mobil.
Fungsi Penting Garis-garis di Kaca Belakang Mobil
Ternyata, garis-garis di kaca belakang mobil berfungsi untuk menghilangkan embun yang menempel di kaca mobil ketika sedang hujan. Ini bisa terjadi karena ketika arus listrik mengalir melalui garis-garis tersebut, akan menghasilkan panas.
Panas ini membantu menghilangkan kabut dari kaca belakang dan akan mencairkan embun beku pada kaca, demikian keterangan yang dikutip dari IFLScience. Beberapa mobil di Eropa bahkan sangat memerlukan garis-garis di kaca belakang, terutama saat musim salju. Namun, detail sistem ini bisa berbeda antara merek dan model satu dengan yang lainnya.
Namun, secara umum, fungsinya tetap sama yakni bisa melelehkan salju atau es yang menghalangi pandangan atau menghilangkan kabut/kondensasi yang menumpuk.
Cara Kerja Defogger
Pengendara dapat mengaktifkan dan menonaktifkan defogger sesuai dengan kebutuhan. Adapun cara menyalakan atau matikan defogger dengan menekan tombol berikon gambar persegi panjang yang dilintasi oleh tiga anak panah meliuh. Umumnya switch defogger terletak di dekat pusat pengaturan AC atau di bagian kabin depan mobil, dekat dasbor.
Mengutip dari laman Nissan, defogger memiliki dua jenis yakni defogger depan dan belakang. Di bagian depan, defogger akan bekerja dari kipas AC. Nantinya udara akan dihembuskan dari ventilasi di bagian dasbor.
Sementara di bagian belakang, defogger bekerja sebagai kondensator panas. Garis-garis yang ada di kaca belakang terbuat dari kawat tipis atau filamen. Saat defogger dinyalakan, kawat tersebut akan menghantarkan panas ke kaca. Sehingga embun yang timbul akibat perbedaan suhu luar dan dalam bisa cepat hilang.
Namun, pengendara perlu mematikan fitur ini saat hujan berhenti atau embun sudah tidak ada. Pasalnya defogger yang selalu aktif dapat merusak lapisan kaca film mobil. Selain itu, jika dibiarkan menyala terlalu lama maka filemen juga bisa mengalami kerusakan.