Review Mobil – Rem merupakan sistem keselamatan utama pada mobil. Komponen ini memegang peran yang sangat penting karena merupakan aktuator untuk mengendalikan laju kendaraan. Dengan sistem rem yang baik, maka risiko kecelakaan bisa terhindari.
Perlu diketahui berbagai fitur canggih seperti Anti-lock Brake System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Brake Assist (BA) dan Vehicle Dynamic Control (VDC) tidak akan berfungsi dengan baik bila sistem rem bermasalah.
Maka dari itu, penting sekali selalu menjaga kinerja sistem rem agar tetap prima. Salah satunya, dengan memastikan rem tidak mengalami macet. Lantas, apa saja sih yang menyebabkan rem macet?
Penyebab rem macet
Berikut penyebab rem mobil mengalami macet.
1. Terlalu kuat saat menarik rem parkir (rem tangan)
Penyebab rem macet pada mobil yang pertama adalah karena pengemudi terlalu kuat menarik rem tangan. Hal ini sering terjadi pada kendaraan yang menggunakan rem tangan berbentuk tongkat atau model tarik. Sangat jarang kasus ini terjadi pada mobil kekinian yang sudah menggunakan tuas rem tangan elektrik.
2. Mengaktifkan rem tangan dalam jangka waktu lama
Sering kali pemilik kendaraan parkir kendaraan dengan mengaktifkan rem tangan untuk jangka waktu yang lama. Padahal, kondisi ini bisa membuat rem menjadi keras atau bahkan terkunci. Lebih baik Anda mengganjal roda dengan balok atau batu jika ingin membiarkan mobil parkir dalam jangka waktu yang cukup lama.
3. Jarang menggunakan rem tangan
Penyebab rem mobil macet yang terakhir adalah karena rem tangan yang jarang digunakan. Sebaiknya, gunakan rem tangan ini secara teratur untuk menghindari korosi yang bisa saja timbul karena jarang digunakan.
4. Membiarkan rem dalam kondisi basah
Cukup jarang pemilik kendaraan langsung mengelap perangkat pengereman mobil setelah dicuci atau terkena air hujan. Padahal cakram atau tromol yang terbuat dari besi sangat rentan mengalami karatan jika terkena air. Karat inilah yang bisa menyebabkan rem macet.
Cara mengatasi rem macet
Jika mobil sudah mengalami rem macet, tentu saja harus segera dilakukan perbaikan. Karena jika tidak, maka hal ini bisa menyebabkan kecelakaan yang merugikan pemilik dan mungkin pengguna jalan lain.
-
Mengganti selang rem
Selang rem yang mengalami kebocoran juga bisa menyebabkan mobil menjadi susah disetop karena remnya macet. Kasus ini sering ditemui pada mobil yang menggunakan cakram sebagai piranti pengeremannya. Pada saat selang bocor membuat udara bisa masuk ke dalam sistem pengereman, sehingga menyebabkan rem tidak berfungsi atau blong.
-
Mengisi cairan rem (minyak rem)
Minyak rem mobil selain bisa menguap juga bisa mengalami penurunan fungsinya karena usia pemakaian. Meski piranti ini sangat vital, namun karena letaknya yang cukup tersembunyi membuat pemilik kendaraan tidak terlalu memerdulikannya. Jika minyak rem berada di bawah ambang batas, tentu saja bisa menyebabkan rem menjadi tidak pakem lagi.
-
Menarik kabel rem
Terkadang karena faktor usia, kabel rem tak bisa kembali ke posisi semula meski rem tangan atau rem kaki sudah dilepaskan. Jika Anda mengetahui dimana letak kabel rem tersebut, maka pemilik kendaraan bisa menarik kabel rem mobil agar kembali ke posisi semula.
-
Mengganti atau membersihkan kampas rem
Cara mengatasi rem macet yang terakhir adalah dengan melakukan pembersihan atau penggantian pada kampas rem. Karena letaknya dekat dengan roda membuat kampas rem ini sering kotor yang bisa membuat rem menjadi kurang pakem dan macet.
Namun jika Anda melihat kampas rem sudah tipis, maka sebaiknya harus segera diganti. Hal ini sangat penting untuk mencegah rem blong atau rem macet.
Untuk menjaga agar mobil tidak sering mengalami susah disetop atau brake-nya macet ini bisa dilakukan dengan melakukan perawatan yang teratur, baik pada rem tangan, rem dengan tipe tromol, maupun rem dengan tipe cakram secara menyeluruh setiap 30 ribu km.
