Review Mobil – BYD Motor Indonesia nampaknya ingin memberi kejutan. Dengan meluncurkan mobil listrik baru yang berpotensi menjadi model termurahnya di dalam negeri. Model ini diduga Seagull meski belum ada konfirmasi dari perusahaan.
Luther T Panjaitan, Head of Marketing PR and Government Relation BYD Motor Indonesia, mengatakan pihaknya memang berupaya menghadirkan berbagai kendaraan listrik lintas segmen demi menyesuaikan kebutuhan masyarakat di berbagai kalangan.
“Kita pasti mempersiapkan produk-produk yang terbaik khususnya yang sesuai dengan market Indonesia. Dimana ada beberapa produk itu karakternya menjadi karakter yang sangat difavorikan oleh market-market tertentu,” buka Luther di sela-sela acara kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 di SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (6/5/2025).
BYD akan Hadirkan Lebih Banyak Mobil Baru
Kehadirannya di Indonesia bisa dikatakan tepat waktu, dimana pasar mobil listrik sedang ramai dengan banyaknya model baru yang dirilis. Sejauh ini BYD menghadirkan model SUV Atto 3, hatchback Dolphin, sedan Seal, MPV M6, sampai mobil mewah dari Denza berupa D6. Semua modelnya mendapat sambutan baik dari konsumen meski masih diimpor dari luar negeri untuk sekarang.
M6 menjadi mobil termurahnya dengan harga sekitar Rp 300 jutaan, tapi jelas kualitasnya tidak murahan. Bahkan catatan penjualannya pada tahun lalu sudah menobatkannya sebagai mobil listrik terlaris di Indonesia meski masih terbilang baru. Karena inilah, mereka semakin tertarik untuk menghadirkan mobil listrik murah atau entry level, tentunya dengan kualitas yang tidak berkurang begitu saja.
Rilis Seagull?
Nampaknya keseriusan BYD untuk menghadirkan mobil entry level di Indonesia ini sebagai tanda kehadiran Seagull disini. Sebab sejak modelnya dirilis di negara tetangga, mobil dengan nama lain Dolphin Mini ini cukup unik karena terlihat seperti mobil bergaya sporty ‘ukuran sachet’. Apalagi harganya cukup terjangkau untuk mobil seperti Seagull.
Saat disinggung soal perkiraan harga BYD Seagull di Indonesia, Luther belum mau mengatakan secara rinci.
“Masih (dipelajari) internal kita. Tapi tentunya semaksimal mungkin Kita inginkan BYD itu semudah mungkin dimiliki oleh semua orang,” ujarnya.
Besar kemungkinan, BYD Seagull bakal mengisi segmen entry level dengan harga yang terjangkau di pasar mobil listrik di Indonesia. Karena Seagull sudah didaftarkan beberapa bulan sebelumnya, maka tinggal jadwal peluncurannya yang belum diumumkan untuk sekarang. Bisa jadi modelnya bakal diperlihatkan ke publik ketika pameran GIIAS 2025 digelar nanti.
