Review Mobil – Busi merupakan komponen penting dalam sistem pengapian di motor. Tanpa busi, motor tidak dapat di hidupkan mesinnya. Busi motor memiliki fungsi untuk meneruskan tegangan listrik yang disalurkan oleh ignition coil menjadi percikan api yang akan membakar campuran udara dan bensin di ruang bakar.
Oleh karena itu, pengendara perlu mengetahui ciri-ciri busi motor harus diganti
Salah satu cirinya adalah mesin motor sulit dihidupkan. Jika terjadi hal tersebut, sebaiknya bawalah motor kepada teknisi ahli agar bisa segera diganti. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja mesin kendaraan secara keseluruhan.
Ciri-Ciri Busi Motor Lemah
Banyak pengendara yang bingung kapan harus mengganti busi motor. Waktu terbaik mengganti busi pada sepeda motor adalah ketika sudah mencapai jarak 6.000 km. Sayangnya, banyak orang yang belum mengetahui cara kerja busi, sehingga ciri-ciri busi motor harus diganti sering terabaikan.
Jika pengendara tidak cukup cekatan untuk memperhatikan jarak tempuh motor, maka perhatikan ciri-ciri busi motor harus diganti berikut ini:
-
Mesin Sulit Dihidupkan
Mengutip laman Champion Auto Parts, busi yang sudah tidak baik dapat menyebabkan sepeda motor sulit dihidupkan, baik menggunakan elektrik starter atau diengkol.
Pada umumnya, penyebab utama terjadinya hal ini karena percikan api yang dihasilkan oleh busi tidak mencukupi untuk memicu pembakaran di dalam mesin. Artinya, itu tanda bahwa busi harus segera diganti.
-
Suara Mesin Tidak Normal
Pada sepeda motor yang memiliki silinder lebih dari satu, jika terdengar suara mesin tidak halus atau kasar dan muncul muncul getaran tidak biasa, maka kemungkinan penyebabnya adalah kerusakan pada busi motor.
Alasannya, busi yang rusak bisa berpengaruh terhadap fungsi silinder motor. Keadaan ini sering disebut sebagai mesin pincang dan sebaiknya segera membawa motor ke bengkel untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.
-
Misfire
Selanjutnya, kerusakan busi yang menurunkan performa sepeda motor juga bisa mengakibatkan terjadinya misfire aliat kemacetan di ruang bakar. Hal ini dapat terlihat ketika mesin sepeda motor berhenti sejenak sebelum kembali beroperasi normal.
Hal ini biasanya diabaikan oleh para pengendara sepeda motor, padahal ini menandakan sepeda motor harus segera diganti karena dapat menyebabkan sepeda motor mogok sewaktu-waktu, sehingga berbahaya untuk dikendarai.
-
Boros BBM
Pembakaran yang tidak sempurna akibat misfiring di busi sepeda motor bisa mengakibatkan penumpukan kotoran di ujung atau elektrode isolator busi. Hal ini memperbanyak konsumsi bahan bakar, karena percikan api yang dihasilkan sangat kecil. Akhirnya proses pembakaran pun tidak sempurna.
-
Performa Mesin Menurun
Kondisi busi yang lemah pun dapat memengaruhi performa mesin sepeda motor secara keseluruhan, seperti penurunan tenaga atau sulit berakselerasi dengan cepat.
Selain itu, mesin juga mungkin terasa lebih lemah saat menanjak atau saat berakselerasi di kecepatan tinggi. Hal ini terjadi karena terdapat perubahan jarak antara elektroda dan massa (ground) pada busi.
Itulah ciri-ciri busi motor harus diganti. Busi yang rusak bisa mengakibatkan hal yang berbahaya saat mengendarai sepeda motor. Untuk menghindarinya, gantilah busi sepeda motor secara berkala. Selain itu, gunakan BBM berkualitas dan kode busi yang benar untuk sepeda motor setiap kali menggantinya guna menjaga performa komponen dan mesin kendaraan.