Review Mobil – Tidak hanya untuk kendaraan taktis (Rantis) militer yang dipasarkan untuk Kementerian Pertahanan, namun mobil 4×4 ciptaan PT Pindad (Persero) yang diberi nama Maung ini juga akan dijual untuk masyarakat sipil.
Abraham Mose selaku Direktur Utama PT Pindad pun menyampaikan langsung hal ini. Di mana menurutnya, Maung ini memang diciptakan dengan konsep yang beda dari model kendaraan militer yang lainnya.
Abraham mengatakan bahwa jenis mobil ini dimasukan ke Rantis ringan, yang mana pada dasarnya mobil ini memang tipe militer namun mereka mencoba mengubah konsepnya ke arah civilian type.
Abraham mengatakan Maung kini menjadi pintu bagi Pindad untuk menjadi lebih komersial. Dengan membuat model dengan berbasiskan mobil, Maung diharapkan juga bisa diminati oleh masyarakat.
Namun tentunya, untuk model Maung yang nantinya akan dipasarkan secara umum memiliki spesifikasi yang berbeda dengan spesifikasi yang digunakan untuk Rantis.
Yang paling utama tak akan ada kelengkapan persenjataannya, perangkat GPS dan pelacak kendaraan.
Abraham juga menjelaskan, secara varian Pindad membuat Maung yang menggunakan mesin Toyota Hilux tersebut terbagi dalam empat pilihan.
Tiga diantaranya memiliki konsep kabin ganda, lalu ada juga untuk kebutuhan logistik, dan tipe militer yang untuk bertempur dalam penyergapan cepat jarak dekat.
“Namun untuk versi sipil tentu dibuat berbeda, ada pengurangan karena digunakan bukan untuk kebutuhan militer. Jadi bisa dibilang mobil ini mirip SUV, untuk harganya juga di bawah versi militer,” ujar Abraham.
Ketika ditanya mengenai kisaran harganya, Mobil SUV Maung ini akan dibanderol kisaran Rp 600 juta, tergantung tipe dan kelengkapan mobil tersebut.
Beralih ke proses produksi, Maung ini sudah mulai diproduksi dimulai Oktober 2020, dan kendaraan Maung versi sipil ini akan dirilis pada pertengahan 2021.
Perlu diketahui bahwa Pindad belum lama ini merilis model mobil taktis ringan Maung versi militer. Maung versi militer, sudah diserahkan resmi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subiakto kepada TNI Angkatan Darat pada pekan lalu.
