Review Mobil – Mobil hybrid masih menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia yang masih enggan beralih sepenuhnya ke mobil listrik. Daya tarik utama mobil hybrid ini terletak di dua sumber daya, yaitu mesin bakar dan baterai yang membuat kendaraan ini lebih hemat bahan bakar. Kombinasi dari penggunaan dua sumber energi ini diyakini mampu menghasilkan efisiensi lebih tinggi dari mesin konvensional.
Selain memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi, mobil hybrid dipercaya juga mampu mengurangi polusi udara mencapai 90%. Tidak hanya itu, mobil jenis ini juga memiliki biaya perawatan yang lebih murah jika dibandingkan dengan mobil konvensional.
Secara umum, mobil hybrid terdiri dari tiga jenis yaitu full hybrid, standard hybrid dan plug-in hybrid. Masing-masing jenis ini memiliki cara kerja yang berbeda. Lalu bagaimana bagaimana cara kerja teknologi mobil hybrid, yuk simak penjabaran di bawah ini.
Cara kerja Mobil Hybrid
Berikut penjelasan cara kerja mobil hybrid berdasarkan jenisnya:
Full Hybrid
Pertama, cara kerja mobil hybrid jenis ini secara penuh menggunakan tenaga dan sumber utama energi dari mesin bensin. Sedangkan motor listrik hanya berfungsi untuk memberikan tenaga tambahan jika diperlukan.
Pada mobil full hybrid, motor listrik digunakan sebagai satu-satunya sumber penggerak mobil ketika kendaraan berada dalam kecepatan rendah. Hal ini membuat mobil full hybrid sangat irit bahan bakar sehingga sangat efektif digunakan ketika jalan macet.
Pada kecepatan jelajah, mesin bensin dan motor listrik pada mobil full hybrid akan secara bersamaan digunakan untuk menggerakkan mobil. Sedangkan pada saat pengereman, fungsi motor dari penggerak roda menjadi penghasil daya listrik sehingga menghasilkan listrik yang disimpan di dalam baterai.
Standard Hybrid
Kedua mobil hybrid adalah mobil yang sumber penggeraknya dilakukan oleh mesin bensin dan motor listrik. Cara kerja mobil standard hybrid adalah dengan mengubah energi yang dihasilkan dari mesin bensin menjadi energi listrik yang berguna untuk mengisi baterai.
Pada kecepatan jelajah, mesin bensin akan secara penuh mengambil alih tenaga penggerak mobil. Saat baterai kekurangan daya ketika dalam kecepatan jelajah, maka generator akan mengubah energi yang dihasilkan oleh mesin bensin untuk mengisi baterai.
Pada saat proses pengereman, generator dari energi gerak mobil sistem hybrid akan diubah menjadi energi listrik. Sedangkan saat mobil berhenti sementara, maka peralatan elektronik mobil akan mengambil daya dari baterai.
Plug-in Hybrid
Selanjutnya ketiga cara kerja mobil plug in hybrid, pada dasarnya hampir sama dengan kendaraan hybrid. Yang membedakan hanya pada kapasitas baterai yang lebih besar sehingga memungkinkan jangkauan jelajah yang lebih luas. Mesin bensin hanya akan diaktifkan dalam kondisi darurat saat mobil kehabisan daya baterai.
Pada mobil hybrid jenis ini, pemilik bisa melakukan pengisian ulang daya baterai dengan cara mengecas di rumah atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) menggunakan plug-in tersebut. Dengan penggunaan kapasitas baterai lebih besar, membuat mesin bensin lebih jarang bekerja.
Mobil hybrid memang diklaim memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih bagus serta lebih ramah lingkungan. Tidak hanya itu, teknologi hybrid juga minim getaran dan rendah suara mesin serta akselerasi dan kecepatan meningkat.
Daftar Mobil Hybrid Murah di Indonesia
Perlu diketahui, saat ini masih banyak masyarakat yang berspekulasi bahwa mobil hibrida dibanderol dengan harga yang sangat mahal.
Faktanya, banyak perusahaan otomotif justru menawarkan mobil hybrid dengan harga yang cukup terjangkau, yakni berkisar Rp300 juta hingga Rp500 jutaan.
Berikut 6 rekomendasi mobil hybrid dengan harga ramah dikantong yang bisa dijadikan pertimbangan.
1. Suzuki Ertiga Hybrid GX-MT
-
- Dimensi (PxLxT) 4395x1735x1690 mm
- Tipe Mesin Lithium-ion, 1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve
- Silinder 1462 cc
- Torsi Maksimum (Nm/rpm) 138 Nm/4400 RPM
- Jenis Bahan Bakar Bensin
- Kapasitas Tanki 45
Juni 2022 silam, Suzuki menghadirkan mobil MPV berkonsep hybrid untuk Ertiga. Mobil ini dibekali dengan teknologi baterai yang efektif meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Salah satu teknologi pintar yang digunakan pada mobil ini adalah Integrated Starter Generator (ISG) dengan baterai Lithium-ION. Kedua fitur ini dapat menyimpan energi dan memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi.
Kemudian, Suzuki Ertiga Hybrid hadir dalam 4 tipe varian, GX MT, SS MT, GX AT, dan SS AT. Untuk tipe termurahnya adalah GX MT yang dibanderol Rp 273.700.000,- berdasarkan website resmi Suzuki.
2. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2.0 G HV CVT
-
- Dimensi (PxLxT) 4.755×1.850×1.795 mm
- Tipe Mesin M20A-FXS 4 cylinders, in-line 16-Valve DOHC, chain drive Dual VVT-i
- Silinder 1.987
- Torsi Maksimum (Nm/rpm) 186 (System), 152/ 6000 (Engine)
- Jenis Bahan Bakar Bensin
- Kapasitas Tanki 52
Bagi Anda yang mencari mobil hybrid MPV, Toyota Kijang Innova Zenix bisa menjadi pertimbangan dengan harga Rp 486.600.000,-
Dalam tipe hybrid terbarunya ini, Innova hadir dalam 5 tipe yang bisa dipilih sesuai preferensi masing-masing, G HV CVT, V HV CVT, V HV CVT Modellista, Q HV CVT TSS, dan Q HV CVT TSS Modellista.
Untuk masalah kenyamanan, tidak perlu diragukan lagi. Karena Toyota sudah menyempurnakan segala aspek mulai dari penampilan, desain, fitur kelengkapan, keamanan, dan kenyamanan penumpang. Jika Anda mencari mobil hybrid dengan 7 penumpang, Toyota Kijang Innova Zenix adalah pilihan yang tepat.
3. Honda CR-Z Hybrid
-
- Dimensi (PxLxT) 4.105×1.740 x1.395 mm
- Tipe Mesin 1.5 Liter LEA-MF6 4 Cylinder Water-cooled In-Line 16 Valve SOHC I-VTEC + DWB and TBR
- Silinder 1.497 cc
- Torsi Maksimum (Nm/rpm) 116,3 hp @ 6.000 rpm
- Jenis Bahan Bakar Bensin
- Kapasitas Tanki 40
Daftar mobil hybrid termurah di Indonesia selanjutnya adalah Honda CR-Z Hybrid yang dibanderol mulai dari Rp535.000.000 dengan tipe transmisi automatic.
Keunggulan mobil ini terletak di teknologi Integrated Motor Assist (IMA) dan motor listrik yang disertai dengan baterai 100 volt. Berkat spesifikasi ini, Honda CR-Z Hybrid mampu menghasilkan tenaga hingga 20 hp dan memberikan dorongan saat mobil berakselerasi.
Selain itu, mobil ini juga memiliki fitur ECON berupa pengaturan mode hemat bahan bakar yang bisa di atur sesuai keinginan pengemudi.
4. Toyota CH-R Hybrid
-
- Dimensi (PxLxT) 4.360 x 1.795 x 1.565 mm
- Tipe Mesin In-line 4 Cylinders, 16 valve DOHC with VVT-I (intake)
- Silinder 1798
- Torsi Maksimum (Nm/rpm) 14.5/4,000
- Jenis Bahan Bakar Bensin
- Kapasitas Tanki
Toyota CH-R Hybrid yang merupakan singkatan dari Compact High Rider yang berarti kendaraan tinggi berdimensi kompak.
Mobil ini menggunakan teknologi hybrid dari Toyota yang bernama Toyota Hybrid Synergy Drive yang juga dipakai pada Toyota Corolla Cross dan Toyota Corolla Altis. Kemudian sistem hybrid terbaru ini memberikan sensasi berkendara yang bertenaga, tapi tetap terasa lembut dan ramah lingkungan. Dibandrol dengan harga Rp 583.000.000,-
5. Nissan Kicks e-Power VL
-
- Dimensi (PxLxT) 4305 x 1760 x 1615 mm
- Tipe Mesin HR12DE 1.2L 3-silinder, CVTC, DOHC
- Silinder 1.198 cc
- Torsi Maksimum (Nm/rpm) 260/500-3008
- Jenis Bahan Bakar Bensin
- Kapasitas Tanki 41
Selanjutnya, Nissan Kicks e-Power mengadopsi sistem hybrid yang dimana rodanya digerakkan sepenuhnya dengan menggunakan motor listrik.
Mesin konvensional atau bensin yang digunakan pada mobil ini berperan sebagai “genset” yang memberikan tenaga listrik ke baterai. Dari segi pengalaman, Nissan Kicks e-Power memberikan sensasi berkendara yang hampir sama seperti mobil listrik.
Berdasarkan halaman resminya, mobil ini dibanderol mulai dari Rp 519.000.000,- untuk nomor rangka tahun 2023.
6. Wuling Almaz Hybrid
-
- Dimensi (PxLxT) 4,655 x 1,835 x 1,760 mm
- Tipe Mesin naturally aspirated, 4 cylinders inline, Atkinson cycle
- Silinder 1,999 cc
- Torsi Maksimum (Nm/rpm) 174 hp / 320 Nm
- Jenis Bahan Bakar Bensin
- Kapasitas Tanki 52
Wuling baru saja merilis Almaz Hybrid pada Mei 2023 silam yang diklaim ramah lingkungan dan irit bensin berkat gabungan mesin bensin dan motor listrik yang digunakannya.
Secara penampilan, Almaz Hybrid dan Almaz Turbo tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Ada dua hal yang cukup berbeda dari kedua tipe mobil ini, efisiensi bahan bakar dan performa.
Selain itu, Wuling Almaz Hybrid hadir dengan mesin bensin berkapasitas 2.000 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 123 Hp dan torsi 168 Nm.
Uniknya, mobil ini dapat berjalan tanpa listrik berkat adanya mesin motor listrik. Jadi pengemudi bisa merasakan sensasi berkendara layaknya mobil-mobil listrik yang sedang tren saat ini.