Review Mobil – Nissan Motor mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap ratusan ribu unit mobil yang dijualnya. Nissan mengajukan recall kepada pemerintah Jepang karena mobil-mobil tersebut berpotensi terbakar. Atas masalah ini, Nissan menerima total 3.963 laporan yang disebabkan oleh kerusakan motor listrik pada sistem idling stop kendaraan. Sebagai informasi, sistem idling stop yaitu sebuah fitur yang dapat mematikan mesin secara otomatis saat mobil berhenti.
Nissan menjelaskan, pada motor eco dengan idling stop, spesifikasi seal internal bearing tidak sesuai. Oleh karena itu performa sealing tidak mencukupi, benda asing dapat masuk dan bisa merusak bearing sehingga menyebabkan kebisingan abnormal.
“Jika Anda terus menggunakannya sebagaimana adanya, motor ECO dapat rusak dan mesin dapat mati,” tulis Nissan.
Dan parahnya, bila ada bahan yang mudah terbakar seperti oli mesin yang tumpah di bagian sekitarnya. Lalu terkena udara panas dan menimbulkan percikan api karena kerusakan motor ECO dapat merusak hingga membakar komponen sekitarnya. Hal itu dapat menjadi risiko terbakar akibat kejadian ini.
Selanjutnya langkah Nissan dalam penarikan kembali ini adalah mengganti motor Eco dengan komponen pencegahan. Selain itu, Nissan akan memasang penutup pelindung panas hingga komponen penggantinya siap.
“Dan kami akan menginformasikan kembali dan menggantinya dengan produk pengganti segera setelah suku cadang siap,” sebut Nissan.
Type mobil yang terkena recall
Dilansir dari situs resmi Nissan, total kendaraan yang direcall karena masalah ini ada sebanyak 522.257 unit. Dan total 275.424 unit di antaranya berpotensi terbakar, sedangkan 246.833 unit lainnya berpotensi mengalami mesin mati. Kemudian untuk unit yang berpotensi terbakar diantaranya Nissan Serena dan Nissan X-Trail. Untuk jelasnya, model yang terkena dampak ini adalah Nissan Serena yang diproduksi dalam rentang tahun 2010-2016 sebanyak 140.354 unit. Selain itu, Nissan X-Trail tahun produksi 2013-2017 terdampak sebanyak 135.070 unit.
Selain melakukan recall unit yang berpotensi terbakar, Nissa juga menarik kembali unit mobil yang berpotensi mogok. Dan mobil yang terkena dampak ini adalah Nissan Serena dengan rentang produksi 2012-2016 sebanyak 246.833 unit.
