Review Mobil – Lebaran tahun 2022 menjadi lebaran perdana setelah 2 tahun Indonesia dihadapkan dengan situasi pandemi Covid-19. Mudik lebaran 2022 pun dimeriahkan oleh suasana mudik perjalanan darat yang sebelumnya menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia. Beberapa dari masyarakat Indonesia menggunakan mobil pribadi untuk bisa pulang ke kampung halaman yang jauhnya bisa mencapai ribuan kilometer. Menurut Kementerian Perhubungan sendiri, setidaknya 36,17 juta masyarakat Indonesia mudik melalui jalur darat dan menggunakan kendaraan pribadi.
Menempuh perjalanan jauh sampai ribuan kilometer tentunya bisa berdampak ke mobil pribadi yang kita gunakan untuk mudik ke kampung halaman. Setelah perjalanan yang panjang, biasanya bengkel mobil dipenuhi dengan mobil-mobil yang baru saja pulang mudik dan membawa pulang beberapa kerusakan bagi kendaraan. Berikut ini merupakan 5 keluhan mobil yang paling sering ditemukan usai perjalanan mudik, diantaranya yakni :
1. Kendala aki soak
Komponen aki menjad salah satu yang paling banyak keluhannya oleh mobil-mobil yang baru saja digunakan mudik. Aki yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik mobil ini mudah untuk rusak ataupun soak. Jika sudah soak, maka mobil bisa tiba-tiba mogok dan tidak bisa dinyalakan. Tentunya hal ini sangat tidak nyaman jika sedang perjalanan jauh dan kemudian aki mobil tiba-tiba rusak. Untuk bisa mencegah kerusakan aki, aki mobil perlu dirawat dan dicek secara berkala. Untuk mobil yang menggunakan aki basah juga bisa menjaganya dengan terus memantau volume air aki dengan baik dan jangan sampai volume air aki berada di bawah garis lower.
2. Kendala pada rem mobil
Selain aki mobil, bengkel juga sering mendapatkan mengenai keluhan rem mobil setelah pulang dari mudik. Untuk bisa menjaga kualitas rem mobil tetap baik, tentunya kamu juga perlu merawatnya secara rutin dan terus mengecek apakah ada suara-suara tidak wajar yang muncul saat mengerem mobil. Jika ada suara mencurigakan, segera cek bagian minyak rem di bagian kolong mobil dan lihat apakah ada kebocoran atau tidak. Lebih baik jika mobil diservis secara rutin sehingga mekanis juga mengecek bagian rem mobil, karena rem mobil merupakan salah satu komponen yang paling krusial ketika menyetir.
3. Kendala pada kampas kopling aus
Bagi pemilik mobil manual perlu waspada dengan keluhan mobil yang satu ini ketika pulang mudik, yakni kendala pada kampas kopling. Kampas kopling mobil mudah bermasalah dan biasanya hal ini disebabkan karena gaya menyetir dari pengguna mobil. Salah satu penyebab kampas kopling cepat aus adalah karena kebiasaan pengemudi yang sering menggunakan metode setengah kopling di gigi satu ketika macet di jalanan menanjak. Oleh sebab itu, jika kondisi sedang macet saat ditanjakan disarankan untuk menggunakan rem tangan saja dan jangan terlalu sering menggunakan metode setengah kopling.
4. Kendala pada shockbreaker
Shocbreaker juga menjadi salah satu keluhan yang sering diterima oleh bengkel mobil saat mudik telah usai. Biasanya kendalanya adalah shock breaker yang bocor akibat kebiasaan pengemudi yang melewati jalanan rusak, muatan mobil kelewat batas, atau disebabkan karena menggunakan ban yang sudah tidak bagus. Oleh sebab itu, disarankan agar pengemudi lebih berhati-hati dalam menyetir mobil dan selalu melalukan pengecekan ulang terhadap shockbreaker sebelum dan setelah perjalanan jauh.
5. Kendala pada ban
Kendala paling umum dan juga penting untuk terus dilakukan pengecekan adalah pada bagian ban mobil. Perjalanan jarak jauh tentunya membutuhkan kondisi ban yang prima agar perjalanan lebih aman. Oleh karena itu, saat sedang mudik maupun setelah pulang dari mudik disarankan untuk selalu melihat kondisi ban mobil dan mengecek keseimbangan (balancing) dan spooring di bengkel. Selain itu, tekanan angin ban mobil juga penting untuk dipantau karena jika ban mobil kekurangan angin, maka ada potensi kendaraan lebih boros penggunaan BBM.
