Review Mobil – Motor bebek atau di beberapa negara Asia disebut moped tampaknya masih belum akan punah. Memang dalam beberapa tahun terakhir, sepeda motor berjenis matic atau skuter matic memang lebih diminati ketimbang motor bebek yang perlu mengoper gigi.
Beberapa negara Asia yang masih fanatik dengan motor bebek adalah Thailand, Vietnam, Filipina, Laos, dan beberapa negara Asia lainnya. Bahkan motor bebek yang di Indonesia sudah tidak ada lagi, di negara-negara tersebut masih diproduksi terus unit terbarunya.
Salah satunya adalah Honda Wave atau Honda Supra Fit baru yang masih dirilis di Laos. Di Indonesia, Honda Supra Fit bahkan sudah disuntik mati sekitar 10 tahun terakhir. Tapi di Laos, motor tersebut bahkan baru saja mendapat penyegaran.
Supra Fit termasuk motor yang memiliki mesin bandel dan penggunaan bensin yang kelewat irit dalam kelasnya. Rancangan Supra Fit lebih ditujukan sebagai motor bebek tangguh dan irit untuk harian. Artinya, spesifikasi dan karakter mesinnya memang bukan untuk kebut-kebutan.
Kiprah Supra Fit ini seperti legenda dalam dunia otomotif, bodinya yang ramping sangat cocok untuk nyalip-nyalip ketika jalanan macet. Supra Fit generasi kedua ini menjadi pelopor bagi motor bebek Honda lainnya dengan bodi yang lebih kokoh dan menjadi lebih futuristik. Tak kalah penting, Supra Fit mesinnya tetap bandel dan bensin masih saja irit.
Spesifikasi Mesin Honda Supra Fit
Nah masuk ke dapur pacunya, motor ini menggendong mesin 109 cc, 1 silinder, berpendingin udara. Mesin mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 8,2 dk pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 8,4 Nm pada 5.500 rpm.
Untuk mesin bisa tergolong irit bensin, dengan klaim konsumsi BBM 52,6 kilometer per liternya.
Menariknya, mesin ini sudah ramah lingkungan dengan standar Euro 3. Sisanya secara keseluruhan, masih sama dengan Honda Supra Fit pada umumnya.