Perbedaan Tune Up Dulu dan Sekarang

Review Mobil – Istilah ‘tune up’ mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pengemudi mobil. Tune up adalah langkah pengembalian performa mesin dengan cara memeriksa beberapa komponen.

Dengan berkembangnya zaman, terdapat perbedaan teknologi yang digunakan dalam mobil keluaran dulu dan sekarang. Sehingga, tune up yang dilakukan juga tidak sama antara dulu dan sekarang.

Tune Up Pada Mobil Jadul

Zaman dulu, tune up ditujukan untuk perawatan yang meliputi pembersihan dan penggantian busi, serta menyetel karburator dan waktu pengapian. Ada beberapa Langkah kompleks yang dilakukan untuk tune up mobil dalam seri lama, seperti :

  • Membarui filter bahan bakar
  • Mengganti filter udara dan oli
  • Mengganti kabel busi apabila ada kerusakan
  • Membersihkan throttle body karena disana terdapat banyak sensor yang mengatur performa mobil
  • Mengecek komponen modul kontrol elektronik,
  • Dan mengganti timing belt dengan rantai yang lebih kokoh

Untuk kendaraan keluaran lama, dianjurkan untuk dilakukan setiap 19.000 hingga 30.000 kilometer. Dan perawatan dilakukan secara berkala.

Tune Up Pada Mobil Keluaran Baru

Untuk mobil keluaran baru, tune up yang disebutkan di atas tidak perlu dilakukan. Karena teknologi fuel injection dan electronic ignition sudah diterapkan pada mobil keluaran 2000.

Mobil seri yang baru tentunya lebih kuat dibanding keluaran lama. Oleh karena itu, tune up disarankan untuk dilakukan setelah mobil melaju sejauh 24.000 km, 48.000 km, dan 96.000 km.

Pada interval tersebut tune up yang dikerjakan mencakup penggantian oli dan pengecekan sistem yang vital. Pemeriksaan dapat dilakukan melalui Engine Control Unit (ECU) untuk mengetahui bagian yang perlu diganti.

ECU pada mobil modern berfungsi untuk mengatur sistem radiator, aki, busi, injektor, katup mesin, hingga kunci mobil dan alarm. Pengerjaannya lebih sederhana karena tidak perlu membongkar komponen-komponen tersebut.

Kemudian, pemeriksaan rem, suspensi dan penggerak roda, spooring dan balancing, aki, dan sistem kemudi tetap dikerjakan secara manual. Itulah perbedaan ‘tune up’ dulu dan sekarang.

Tune up dilakukan tergantung pada kondisi mobil, disarankan melakukan perawatan rutin untuk mendeteksi kerusakan komponen sedini mungkin. Karena kerusakan satu komponen dapat memicu kerusakan lain sehingga biayanya juga akan membengkak.

Share:

Author: pangeranbertopeng