
Review Mobil – SUV listrik, BMW iX3 resmi di luncurkan tahun ini. mobil yang sanggup menempuh jarak 460 kilometer dengan sekali cas ini diproduksi di Shenyang, China.
Dari keterangan resmi BMW, Rabu (15/7/2020) pasar pertama untuk diekspansi adalah China, setelah itu akan diekspor ke Eropa tahun 2021.
Pada bagian eksterior model listrik baru ini menghadirkan gril sebagai hal baru, dengan intake udara vertikal di setiap sudut dan bumper belakang yang telah direvisi. Detail biru, pada kusen pintu dan bumper depan, ditempatkan untuk mengidentifikasinya ciri khas kendaraan listrik. Tidak lupa dengan pelek berukuran 19 inch juga mempertegas karakter SUV.
Sebagai salah satu brand mewah, BMW iX3 juga dilengkap panel instrumen digital 12,5 inci dan sistem infotainment layar sentuh pusat 10,25 inci.
Mobil dengan kapasitas 5 penumpang ini juga punya kelapangan di sektor kabin. BMW menyebut kapasitas kompartemen ruang dan boot yang dapat diperluas dari 510 hingga 1.560 liter.
Sistem ini mencakup asisten digital yang dikontrol lewat suara, bisa diaktifkan melalui perintah ‘Hello BMW’, terkoneksi Wi-Fi dan 4G untuk mendukung pembaruan perangkat.
Bicara soal baterai, BMW iX3 dibekali baterai 80 kWh yang sanggup menempuh jarak sekitar 285 miles (460 km) sekali cas. Dilengkapi fast charging, dengan catatan waktu hanya 34 menit untuk baterai mencapai 80 persen (tipe DC), dan 7,5 jam (tipe AC).
BMW iX3 menggunakan teknologi eDrive generasi ke-5, yang mengintegrasikan motor listrik (e-motor), gearbox, dan sistem elektronik ke area sentral.
Tidak hanya itu, BMW iX3 dicangkok motor listrik tunggal yang menghasilkan tenaga 282 hp dan torsi 400 Nm mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 6,8 detik dan kecepatan tertinggi terkontrol 180 km/jam. secara elektronik.
Menurut Electrek, BMW iX3 dibanderol sekitar 69.800 Euro sekitar Rp 1,1 miliaran, walaupun belum ada pengumuman resmi mengenai harganya