4 Produsen Baterai Mobil Listrik Di Dunia, Cina Kuasai Pangsa Pasar

Review Mobil – Terdapat 4 pabrik baterai mobil listrik terbesar di dunia. Berdasarkan laporan Oilprice.com, 10 produsen baterai terbesar di dunia pada 2022 merupakan perusahaan Asia. Perusahaan China menguasai 56% pangsa pasar baterai EV di Asia. Sementara perusahaan Korea menguasai 26% pasar dan pabrikan asal Jepang memiliki pangsa pasar 10%.

Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL) merupakan produsen baterai mobil listrik asal China. Perusahaan ini merajai pasar baterai kendaraan listrik dunia. Melonjaknya permintaan mobil listrik di pasar dunia saat ini membuat sejumlah perusahaan baterai ini meraup keuntungan besar.

Terlebih, mobil jenis ini telah digadang-gadang sebagai kendaraan masa depan yang ramah lingkungan. Membuat banyak perusahaan otomotif maupun elektronik berinvestasi baik dari membuat suku cadang hingga bahan bakar mobil listrik yaitu baterai.

Selanjutnya penjelasan lengkap mengenai empat produsen baterai mobil listrik tersebut dapat disimak melalui ulasan di bawah ini:

Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL)

Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL) adalah produsen baterai asal China yang merajai pasar baterai kendaraan listrik dunia.

Perusahaan teknologi yang berbasis di Ningje, Fujian itu tumbuh dengan sangat mengesankan pada 2021.

Berdasarkan catatan Bloomberg, CATL berhasil menguasai 35 persen pangsa pasar baterai lithium-ion otomatis dunia. Perusahaan ini memfokuskan diri dalam pembuatan baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi, serta sistem manajemen baterai.

CATL yang merupakan pemasok baterai mobil listrik untuk electric vehicle (EV) buatan Tesla dan Volkswagen telah mengembangkan teknologi baterai lain seperti sel natrium-ion serta merek pertukaran baterai EV.

LG Energy Solution (LGES)

Posisi kedua ditempati oleh LGES yang menyumbang 15,9% baterai EV global. Perusahaan yang terpusat di Korea Selatan ini sebelumnya sempat menduduki posisi ke-3 pada tahun 2020 silam.

Panasonic

Selanjutnya ada perusahaan asal Negeri Sakura yang menguasai 12,2% pangsa pasar. Perusahaan asal Jepang ini menjadi pemasok sel baterai untuk jalur kendaraan hybrid, plug-in hybrid, dan full-electric.

Perusahaan yang berbasis di Kadoma itu bakal menyuplai baterai lithium-ion untuk Tesla pada awal 2023. Pada Oktober 2021, Panasonic telah meluncurkan baterai format 4680 (lebar 46 milimeter dan tinggi 80 milimeter). Panasonic memproduksi baterai 4680 di sebuah pabruk di prefetur Wakayama di Jepang barat.

BYD Automobile Co. Ltd

Kembali dari perusahaan asal China, kini ada BYD Automobile Co. Ltd yang menguasai 8,8% pangsa pasar baterai kendaraan listrik dunia.

BYD Automobile Co. Ltd merupakan produsen baterai asal China yang menguasai 8,8 pangsa pasar baterai kendaraan listrik dunia.

Tahun 2022 lalu, BYD sempat meluncurkan baterai Revolutionary Blade yang mengusung teknologi LFP. Teknologi FLP pada baterai EV memiliki kepadatan energi yang lebih rendah ketimbang sel lithium-ion lainnya dan lebih murah dari segi biaya.

Baterai Lithium Iron Phospate memiliki masa simpan yang lebih lama, tidak rentan terhadap panas berlebih dan tidak memakai kobalt atau nikel.

Share:

Author: pangeranbertopeng