
Review Mobil – Perjalanan mudik sering kali diwarnai dengan kemacetan panjang, terutama di jalur-jalur utama yang menghubungkan kota-kota besar. Oleh karena itu pemerintah memberlakukan rekayasa lalu lintas one way di jalan tol. Hal itu untuk mengurai macet saat arus mudik dan balik lebaran 2025.
Bagi para pemudik yang hendak kembali ke wilayah Jakarta dan sekitar, perlu mengetahui cara aman melewati jalan tol yang memberlakukan one way. Jalur one way ini tentu memudahkan pengaturan lalu lintas. Akan tetapi, bagi sebagian pengendara, ini bisa menjadi tantangan tersendiri.
Agar perjalanan mudik kamu tetap aman dan lancar, berikut ini adalah tips yang harus kamu ketahui saat melewati jalur one way.
1. Pahami Jadwal dan Titik Pemberlakuan Jalur One Way
Sebelum berangkat mudik, sangat penting untuk mengetahui informasi terkini terkait jadwal dan titik pemberlakuan jalur one way.
Biasanya, pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan sudah mengumumkan jauh-jauh hari melalui media massa, media sosial, dan aplikasi navigasi terkait titik-titik mana saja yang akan diberlakukan sistem satu arah.
Memahami jadwal ini akan membantumu merencanakan waktu keberangkatan dengan lebih baik. Jangan sampai kamu malah terjebak di titik penutupan atau harus memutar balik karena tidak menyesuaikan jadwal one way yang sudah ditentukan.
Manfaatkan juga aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze yang biasanya sudah menyesuaikan rute dengan situasi lalu lintas aktual.
2. Atur Jarak Aman
Menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan sangat penting agar kamu memiliki waktu yang cukup untuk bereaksi jika terjadi pengereman mendadak. Jarak yang terlalu dekat bisa meningkatkan risiko tabrakan beruntun, terutama pada kecepatan tinggi di jalur contraflow.
Perhitungan jarak aman bisa disesuaikan dengan kondisi cuaca dan kepadatan lalu lintas. Saat hujan, jarak aman sebaiknya ditambah karena jalan yang licin bisa memperpanjang waktu pengereman. Kesadaran akan jarak aman ini bisa mengurangi potensi kecelakaan.
3. Jaga Stamina
Sistem one way memang memperlancar arus kendaraan, tapi salah satu konsekuensinya adalah perjalanan bisa berlangsung terus-menerus tanpa jeda. Sebab, jarang ada rest area yang bisa diakses dengan leluasa.
Oleh karena itu, sebelum memasuki jalur one way, gunakan waktu sebaik mungkin untuk beristirahat, makan, minum air putih, atau bahkan tidur sejenak agar tubuh tetap segar.
Jangan paksakan diri menyetir dalam kondisi lelah atau mengantuk. Fokus adalah kunci saat melewati jalur satu arah yang panjang, apalagi kamu akan bertemu dengan kendaraan lain.
Kalau terasa lelah di tengah perjalanan, manfaatkan titik-titik istirahat atau bahu jalan darurat yang diperbolehkan. Anda dapat berhenti sejenak, dengan tetap mengutamakan keselamatan.
4. Bawa Perlengkapan Darurat dan Persiapkan Diri untuk Beristirahat
Perjalanan mudik bisa sangat melelahkan, apalagi ketika melewati jalur one way yang panjang dan kadang penuh sesak.
Pastikan untuk membawa perlengkapan darurat seperti kotak P3K, alat pemadam kebakaran kecil, serta ban cadangan dan alat ganti ban jika terjadi kondisi darurat.
Jika merasa lelah atau mengantuk, jangan ragu untuk beristirahat di area yang aman, seperti tempat istirahat atau rest area yang tersedia sepanjang perjalanan.
Mengemudi dalam kondisi mengantuk bisa berbahaya, dan lebih baik mengistirahatkan tubuh sejenak untuk melanjutkan perjalanan dengan kondisi yang lebih segar dan fokus.