Review Mobil – Memiliki mobil impian menjadi salah satu tujuan dari banyak orang saat ini. Namun karena dana yang masih terbatas, orang-orang memilih untuk membeli mobil bekas yang sesuai dengan budget.
Membeli mobil impian dalam kondisi bekas menjadi tantangan tersendiri bagi para pembeli. Hal ini disebabkan karena sering sekali kondisi mobiil yang dijual memiliki kerusakan yang fatal. Akibatnya, bukan malah menghemat pengeluaran, pembeli justru merogoh kocek lebih dalam dari yang seharusnya karena mobil bekas yang sudah dibeli butuh perbaikan ekstra.
Untuk menghindari kejadian tersebut, kita sebagai pembeli harus lebih cermat dan hati-hati dalam melihat mobil bekas. Jika kalian menjadi salah satu orang yang saat ini sedang berencana untuk membeli mobil bekas, yuk disimak dulu hal-hal apa saja yang harus kalian cermati saat membeli mobil. Berikut merupakan 3 tips dari Review Mobil untuk bisa jadi bahan pertimbangan kamu dalam membeli mobil bekas :
1. Surat-surat penting dari mobil bekas masih lengkap
Hal pertama dan yang paling penting dari proses pembelian mobil bekas adalah surat-surat penting dari mobil yang akan dibeli. Kita sebagai calon pembeli harus melihat kelengkapan surat-surat karena membeli mobil seken tanpa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sangat berisiko. Hal ini disebabkan karena untuk mengurus dokumen-dokumen tersebut akan memakan biaya dan waktu.
Selain itu, jika mobil bekas yang sudah terlanjur kita beli tidak memiliki surat-surat yang lengkap, hal tersebut dapat menimbulkan risiko yang lebih parah. Bisa saja mobil yang akan kita beli ternyata merupakan mobil yang sedang dititipkan di leasing karena ada masalah kredit, atau mobil yang dijual merupakan mobil yang pajaknya sudah mati.
Persoalan kelengkapan dokumen-dokumen dalam jual beli mobil bekas sendiri bisa dijerat hukum jika kita ngeyel tetap ingin membelinya. Hal ini disebabkan karena membeli mobil tanpa dokumen atau bodong bisa dikategorikan sebagai tindak kejahatan. Anda sebagai pembeli juga berpotensi terjerat Pasal 480 KUHP tentang Penadah Hasil Curian.
2. Cek kondisi mesin dan komponen mobil
Sebelum kita membeli mobil bekas, kita wajib untuk mengecek kondisi mesin mobil dan komponen mobil terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena kebanyakan mobil bekas yang dijual sudah ‘berumur’ dan juga jarak tempuhnya sudah jauh. Selain itu, penjual pasti memiliki alasan kenapa mobil tersebut dijual, dan bisa saja alasannya karena performa mobil yang tidak bagus.
Hal yang harus kita perhatikan dan tanyakan ke penjual ketika kita mengecek mobil yang pertama adalah apakah ada kemungkinan komponen body mobil sudah diganti. Selain itu, periksa juga bagian dalam mobil seperti pintu mobil, kursi, kap, AC, radio, dan tes semua tombol-tombol di dalam mobil masih berfungsi dengan baik.
Lalu kita juga perlu mengecek body mobil luar, apakah masih mulus, sudah banyak goresan, atau bahkan penyok. Kondisi body mobil yang mulus juga belum menjamin kondisi dan performa mesin di dalam mobil. Kita juga perlu mengecek suara mesinnya apakah ada yang janggal, dan yang paling penting adalah kita perlu mengecek apakah kondisi rem masih berfungsi dengan baik atau tidak.
Selain hal-hal diatas, kita sebagai pembeli juga sebaiknya menghindari mobil bekas banjir. Hal ini disebabkan karena mobil bekas yang pernah terkena banjir suaranya lebih keras dari mobil normal. Selain itu juga mesin dari mobil bekas banjir tentunya membutuhkan perawatan yang lebih ekstra.
Jika anda tidak terlalu paham mengenai mesin mobil, sebaiknya anda mengajak orang yang ahli dalam memahami mesin untuk mengecek mobil.
3. Catatan servis lengkap dan teratur
Jika surat-surat sudah lengkap, dan mesin mobil masih berfungsi dengan baik, maka kita sebagai pembeli selanjutnya harus menanyakan terkait catatan servis mobil. Apakah mobil selalu diservis rutin? Dan jika melakukan servis rutin, apakah di bengkel resmi atau tidak?
Catatan servis mobil bekas penting untuk dipertanyakan karena mobil yang dirawat secara rutin, tentunya akan memiliki performa dan kondisi yang lebih bagus. Selain itu, mobil yang mendapatkan perawatan servis secara rutin juga menandakan bahwa mobil tersebut dijaga dan dirawat oleh pemilik sebelumnya.
Jika anda beruntung, pilihlah mobil yang selalu servis di bengkel resmi, karena bengkel resmi tentunya memiliki catatan servis tentang calon mobil anda, sehingga Anda juga bisa memastikan keaslian odometer dari mobil bekas yang sudah anda beli.
Itulah 3 tips utama dari Review Mobil untuk kalian yang sedang berencana untuk membeli mobil bekas. Dibutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam mencari mobil bekas dengan mesin dan kondisi yang masih bagus. Sebagai pembeli, anda harus membandingkan semua pilihan yang ada dan jangan terburu-buru dalam memilih mobil bekas yang tersedia.