Review Mobil – Selain mobil listrik, mobil hybrid rencananya akan mendapat bagian insentif dari pemerintah. Oleh sebab itu, bagi konsumen yang ingin membeli mobil hybrid disebutkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendapat subsidi kira-kira sebesar Rp 40 juta.
Sayangnya, besar subsidi belum ditentukan namun hal tersebut menjadi angin segar bagi konsumen dan juga produsen mobil hybrid. Karena, dengan adanya subsidi berpotensi meningkatkan penjualan. Tapi tidak semua jenis mobil hybrid yang mendapatkan subsidi, hanya yang sudah memiliki pabrik di Indonesia.
Disamping itu ada beberapa mobil hybrid yang dijual di Indonesia. Namun, dalam negeri baru memproduksi tiga mobil hybrid yaitu Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Suzuki Ertiga Hybrid, dan Wuling Almaz Hybrid.
Sementara itu sisanya, mobil hybrid yang berlabel sebagai CBU (Completely Build-up) terancam tidak akan menerima subsidi Rp 40 juta.
1. Toyota Corolla Cross Hybrid
2. Toyota Camry Hybrid
3. Toyota C-HR Hybrid
4. Toyota Corolla Altis Hybrid
5. Lexus UX250h
6. Lexus ES300h
7. Lexus LS500 Hybrid
8. Nissan Kicks e-Power, dan
9. Mitsubishi Outlander PHEV
Dengan alasan tertentu, pemberian subsidi untuk mobil Made in Indonesia akan bisa memaksakan produsen agar merealisasikan investasinya di Tanah Air Indonesia.
“Dan keuntungan kita mengumumkan rencana pemberian insentif, salah satu pernyataan saya dari Brussels adalah ini upaya pemerintah dalam tanda kutip menekan industri otomotif lain untuk investasi kendaraan listrik di Indonesia,” ungkap Agus.
Sementara itu, ada kabar bahwa subsidi untuk kendaraan listrik mulai berlaku Juni 2023. Agus menegaskan kembali, bahwa pemerintah belum memastikan waktu untuk memberikan subsidi tersebut.
Selanjutnya, Agus juga mengatakan formula penentu siapa saja yang akan mendapatkan subsidi belum diputuskan. Kita menunggu dan melihat hasil rapat yang akan digelar minggu pertama Januari 2023 untuk membahas insentif kendaraan listrik ini.
