Review Mobil – Piston berperan penting dalam sistem pembakaran, sehingga harus terjaga performanya. Kerusakan pada komponen piston mobil membawa dampak fatal pada kendaraan.
Piston punya fungsi penting agar kendaraan dapat melaju di jalan raya.
Di dalam piston terdapat sebuah peranti bernama ring piston. Dinamakan ring piston karena bentuknya mirip seperti gelang.
Seiring berjalannya waktu, kinerja ring piston lama kelamaan akan kurang optimal. Hal ini menyebabkan sejumlah masalah pada mobil, seperti muncul asap putih dari knalpot hingga suara mesin yang kasar.
Apa fungsi ring piston sebenarnya untuk mobil? Yuk, mari kita simak penjelasan fungsi ring piston di bawah ini.
1. Mencegah Kebocoran Kompresi
Jika mobil selalu dirawat dengan baik, pastinya akan terhindar dari berbagai kerusakan potensial. Namun, jika tidak dirawat dengan baik, berbagai masalah mungkin muncul, termasuk kebocoran kompresi.
Ring piston ini berperan dalam mencegah kebocoran kompresi sejak dini. Sebab, ring ini memiliki seal yang penting untuk mesin. Kebocoran kompresi dapat terjadi pada beberapa titik, seperti silinder dan piston.
Kebocoran tersebut bisa terjadi karena proses pembakaran yang merupakan salah satu proses saat mesin beroperasi dan dengan adanya seal ini, kebocoran kompresi di ruang bakar dapat diminimalkan.
2. Mengurangi Gesekan pada Dinding Silinder
Ring piston juga berfungsi untuk mengurangi gesekan antara piston dan dinding silinder. Selain itu, ring piston dapat mengurangi komponen cepat aus sekaligus meningkatkan efisiensi bahan bakar.
3. Menjaga Kompresi Mesin
Menjaga kompresi mesin tetap optimal merupakan fungsi penting yang dapat dilakukan oleh ring piston mobil. Mesin mobil adalah teknologi kompleks yang memerlukan ring piston ini untuk menjaga kualitas kinerjanya.
Jika tidak ada ring piston yang berfungsi dengan baik, maka mesin akan mengalami masalah secara terus-menerus. Jadi, jika Anda tidak ingin hal ini terjadi, selalu periksa kondisi ring piston yang ada di mesin mobil.
4. Mencegah Oli Masuk ke Ruang Bakar
Agar mesin dapat berfungsi secara optimal, perlu menggunakan oli berkualitas terbaik. Meskipun Anda menggunakan oli yang berkualitas tinggi, bila suatu saat oli masuk ke ruang bakar, hal ini bisa berbahaya.
Oli sebenarnya tidak boleh masuk ke ruang bakar. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan mesin agar tetap terjaga. Jika oli sudah masuk ke ruang bakar, dapat menimbulkan berbagai masalah.
5. Mengatur Suhu
Ring piston juga membantu mengatur suhu di dalam ruang bakar agar tidak cepat panas. Sebab, ring piston membantu dalam mengalirkan panas dari piston ke dinding silinder, sehingga dapat menjaga suhu tetap optimal dan menghasilkan pembakaran yang efisien.
Tanda-tanda Ring Piston Bermasalah
Lebih lanjut, jika Anda ingin memeriksa kondisi ring piston, apa saja tanda-tanda kerusakannya? Mari kita simak tanda-tandanya di bawah ini.
-
Asap Putih Keluar dari Knalpot
Pertama, asap putih yang keluar dari knalpot. Asap putih tersebut dapat menjadi indikasi kerusakan pada ring piston, karena asap adalah hasil pembakaran oli di ruang bakar. Anda dapat melihat asap putih tipis dengan sedikit kebiruan keluar dari knalpot saat Anda menekan pedal gas. Jika Anda melihat hal ini terjadi, dapat dipastikan ring piston mengalami keausan.
-
Konsumsi Oli Mesin yang Meningkat
Kedua, konsumsi oli mesin yang lebih tinggi. Fungsi ring piston memang untuk mencegah kebocoran oli. Tetapi jika kondisi ring piston sudah buruk, oli dapat terkuras lebih cepat. Kebocoran membuat oli cepat masuk ke ruang bakar saat ring piston bergerak. Gerakan tersebut dapat menyebabkan oli naik ke dalam ruang bakar.
-
Suara Mesin yang Kasar
Ketiga, suara mesin yang lebih kasar. Tanda berikutnya juga dapat dilihat dari suara mesin, di mana mobil yang tidak bermasalah menghasilkan suara yang lebih halus. Berbeda dengan mobil yang mengalami masalah, yang dapat menyebabkan suara kasar.
Cara Merawat Ring Piston
Agar mobil kesayanganmu berfungsi secara optimal, disarankan untuk merawat ring piston secara berkala. Merangkum dari beberapa sumber, berikut penjelasannya.
-
- Pakai Oli yang Sesuai
Disarankan untuk menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan kendaraan. Penggunaan oli yang tepat sangat penting untuk memastikan ring piston bekerja dengan baik.
Selain itu, jangan lupa untuk rutin mengganti oli mesin setiap enam bulan sekali atau disesuaikan dengan patokan kilometer.
-
- Pasang Ring Piston Secara Tepat
Ketika mengganti ring piston dengan yang baru, perhatikan saat proses pemasangannya agar terpasang dengan benar. Sebab, setiap ring piston punya celah yang berbeda, nah celan ini berfungsi untuk mencegah kebocoran saat terjadi kompresi.
-
- Jaga Suhu Mesin Tetap Optimal
Apabila mesin mobil cepat panas, hal ini dapat menyebabkan ring piston jadi cepat rusak. Untuk itu, pastikan lakukan servis mobil secara berkala agar mesin nggak mudah panas sekaligus menjaga komponen di dalamnya tetap baik.