Review Mobil – Raksasa teknologi asal China, Xiaomi, tak mau setengah-setengah di pasar kendaraan listrik domestik. Setelah menuai sukses melalui sedan SU7, kini mereka sedang menyiapkan produk kedua di segmen tersebut.
Kabar Xiaomi menyiapkan mobil listrik kedua sebenarnya sudah berhembus sejak lama, minimal lima-enam bulan terakhir. Kini, kabar tersebut bukan sekadar rumor, melainkan sudah dipastikan benar!
Xiaomi, perusahaan elektronik ternama asal China, mengumumkan rencana meluncurkan SUV listrik pertamanya, YU7, pada Juni atau Juli 2025. Pengumuman tersebut disampaikan melalui platform media sosial Weibo, di mana foto YU7 dipajang bersama sedan listrik pertama mereka, SU7, yang mengusung desain serupa, mencerminkan identitas merek Xiaomi di dunia otomotif.
Menurut informasi Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, YU7 merupakan SUV full electric yang mampu mencapai kecepatan maksimal 253 km/jam.
Secara tampilan, Xiaomi YU7 masih membawa tampilan SU7 di bagian depan. Bahkan, lampu utama dan grilnya benar-benar serupa. Namun, ada perbedaan di bagian samping dan belakang, termasuk pelek roda yang lebih minimalis.
Xiaomi YU7 punya dimensi panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, dan tinggi 1.600 mm. Sementara jarak sumbu rodanya 3.000 mm dan berat kosongnya 2.405 kg.
Laporan yang sama mengungkap, pabrikan membekali kendaraan tersebut dengan motor listrik ganda 220 kw di depan dan 288 kw di belakang. Sehingga, secara total mampu menghasilkan tenaga 508 kw atau 681 dk! Baterainya NMC dari CATL dengan spesifikasi yang belum terungkap.
Interior Xiaomi YU7
Sementara itu, untuk Foto-foto interiornya belum dipublikasikan, namun kemungkinan besar akan menggunakan layar sentuh 16,1 inci, tampilan instrumen yang ramping, layar head-up 56 inci, dan kursi sport di bagian depan.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai harganya. Namun, sejumlah sumber mengatakan, Xiaomi YU7 akan dibanderol berkisar 300-400 ribu yuan atau sekira Rp 650-870 jutaan.
