Review Mobil – Siapa yang tidak kenal dengan mobil legendaris Jeep. Mobil ikonik ini sudah melekat di mata penggemar otomotif dengan aura adventure dengan habitat di hutan dan pegunungan.
Jeep adalah merek mobil yang sering dikaitkan dengan SUV premium.Selain memiliki desain mewah, tetapi juga dilengkapi dengan fitur-fitur modern dan mesin yang sangat kuat.
Sejarah Jeep
Tidak semua orang tahu merek mobil asal Amerika Serikat (AS) ini dulunya merupakan mobil perang dunia II. Nama Jeep berasal dari penyebutan julukan General Purpose Vehicles (GPV) kemudian disingkat GP. Karena cara pelapalan mobil tersebut lebih dikenal dengan tulisan Jeep.
Mobil legendaris asal negeri Paman Sam ini lahir pada Juni 1940 saat perang dunia II. Kala itu, angkatan darat AS mencari cara menggantikan kuda sebagai kendaraan perang.
Pada akhirnya dibuatkan proyek pebuatan mobil dan pada saat itu hanya tiga perusahaan yang merespons, yakni Amerika Bantam, Willys Overland, dan Ford. Pada akhirnya Amerika Bantam yang duluan membuat sesuai speksifikasi yang diajukan.
Namun, tentara Amerika takut pabrikan tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan kendaraan perangnya hingga meminta Willys Overland untuk membuatkan sebanyak 135 kendaraan tempur yang berbobot ringan sesuai dengan spesifikasi angkatan darat. Akhirnya diciptakanlah Willys MA untuk diuji. Setelah lolos uji dan disetujui kontrak pada tahun yang sama dan Willys MB mulai diproduksi.
Mobil Perang yang Digunakan untuk Sipil
Pada sekitar tahun 1945, setelah berakhirnya Perang Dunia II, produksi mobil-mobil ini terus berlanjut. Mobil yang awalnya dikenal sebagai Willys MB berubah nama menjadi Willys CJ-2A, yang kemudian banyak digunakan sebagai kendaraan oleh para petani di Amerika Serikat.
“CJ” adalah singkatan dari “Civilian Jeep”. Seiring berjalannya waktu, mobil-mobil sipil ini mulai dilengkapi dengan pintu depan dan pintu belakang, serta menjadi populer di kalangan masyarakat sipil.
Jeep Menjadi Nama Resmi
Pada tahun 1953, perusahaan Willys-Overland dijual kepada Kaiser Motors. Setelah pengambilalihan tersebut, produksi mobil-mobil yang sebelumnya dikenal sebagai Willys-Jeep secara resmi menghapus kata ‘Willys’ dari namanya dan hanya menggunakan nama ‘Jeep’.
Pada tahun 1970, merek Jeep kemudian dijual ke American Motors Corporation (AMC), dan kemudian diakuisisi oleh Renault. Proses akuisisi dan kepemilikan tidak berhenti di situ. Pada tahun 1987, Jeep kemudian bergabung dengan Chrysler.