Review Mobil – Hari Kamis (2/2) PT Astra Daihatsu Motor telah melakukan groundbreaking untuk pembangunan pabrik baru di Kawasan Industri Karawang. Pabrik itu akan berstatus sebagai plant line 2 dan bertujuan untuk menguatkan kapasitas produksi Daihatsu di Indonesia.
Selain itu, pabrik tersebut akan menggantikan peran pabrik Daihatsu line1 di Jakarta Utara yang sudah beroperasi selama 27 tahun lebih. Nantinya ruang produksi tersebut direncanakan untuk memproduksi mobil-mobil MPV dan SUV yang sebelumnya dirakit di line 1.
“Seremoni Groundbreaking ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada seluruh pihak, khususnya kepada pemerintah Indonesia, mitra Daihatsu, serta seluruh pelanggan setia,” kata Presiden Direktur (Presdir) PT ADM, Yasushi Kyoda di Karawang, Jawa Barat.
Ada yang menyebutkan, dana pembangunan mencapai hingga Rp 2,9 triliun untuk pembangunan pabrik baru di Karawang. Kemudian, pabrik ini akan mengadopsi konsep E-SSC atau Evolution-Simple-Slim-Compact yang memiliki kapasitas produksi sekitar 140 ribu unit kendaraan per tahun.
“Pembaruan pabrik ini merupakan tonggak penting kami untuk menuju masa depan, serta wujud komitmen kami untuk kerjasama lebih lanjut dengan Indonesia,” ujar Kyoda.
Tak hanya itu, Daihatsu mengklaim pabrik tersebut akan dibekali teknologi mutakhir, lingkungan dan tempat kerja yang lebih nyaman bagi karyawan. Serta kualitas dan tingkat pengiriman yang lebih cepat, dan tentunya ramah lingkungan.
Seremoni ini sekaligus pembuktian usaha Daihatsu dalam memenuhi target karbon netral sesuai pembangunan berkelanjutan untuk Indonesia di masa depan. Fasilitas pabrik baru nantinya akan memanfaatkan energi terbarukan yang dapat mengurangi kadar emisi karbon hingga 20 persen.
Sementara di kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran PT ADM, Sri Agung Handayani mengatakan, pembangunan pabrik plant line 2 di Karawang kemungkinan akan memakan waktu satu hingga dua tahun ke depan.
“Jadi pembangunan pabrik direncanakan selesai Desember 2024 dan nanti secara produktif kita akan mulai di Januari 2025,” tutup Agung.