Penjualan Mobil Menurun Kuartal Pertama 2025

Review Mobil – Penjualan mobil di Indonesia masih lesu pada kuartal pertama 2025 ini. Faktor utama tak lain karena daya beli masyarakat juga menurun.

Melansir data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada periode Januari-Maret 2025 industri otomotif roda empat Indonesia mencatatkan penjualan wholesales (pabrik ke dealer) sebanyak 205.160 unit. Angka tersebut turun sekitar 4,7% dari periode Januari-Maret 2024 yang saat itu mencatat wholesales 215.250 unit.

Kuartal pertama

Rekap penjualan retail dan wholesales pada kuartal I alias Januari-Maret 2025 juga terekam lesu dibanding perioede yang sama 2024.

Pada tiga bulan pertama 2025 puluhan produsen anggota Gaikindo hanya melego 210.483 unit untuk retail dan wholesales 205.160 unit.

Sementara Januari-Maret 2024 berjumlah 231.027 unit untuk retail dan 215.250 unit wholesales.

Penurunan penjualan mobil ini mencerminkan tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat Indonesia, termasuk inflasi, suku bunga tinggi, dan daya beli yang menurun.

Selain itu, ketidakpastian ekonomi menyebabkan masyarakat lebih berhati-hati dalam pengeluaran besar, termasuk membeli mobil baru.

“Dunia memang lagi susah, dunia lagi tidak baik-baik saja. Makanya orang mau belanja memang lagi ditekan, (meski) uang ada,” tutur Nangoi.

Share:

Author: pangeranbertopeng